Menurut pandangan dan pendapat saya,
Dahulu umumnya perokok adalah kaum pria, namun kini bukan hanya pria saja yang merokok melainkan wanita sudah banyak yang menjadi perokok aktif. Sudah bukan hal yang tabu lagi jika wanita itu merokok. Padahal banyak sekali dampak yang ditimbulkan jika seorang wanita merokok. Dari mulai dampak yang masih biasa sampai dampak yang bisa sangat serius.
Tiap tahun jumlah wanita perokok semakin bertambah. Ini disebabkan karena ada anggapan bahwa merokok itu dapat menghilangkan strees. Padahal jika ada satu orang saja yang merokok dalam satu rumah, maka dampaknya jauh lebih berbahaya terhadap anak-anak maupun orang yang berada disekitarnya. Bahaya bagi seorang perokok pasif sama saja dengan perokok aktif. Jadi merokok itu sangat berbahaya bagi kesehatan lingkungan kita.
Bagi seorang calon ibu, merokok sangat berpengaruh kepada janin. Bukan hanya merokoknya saja tapi asap dari rokok itu juga dapat membahayakan kandungan. Karena dapat terjadi kecacatan pada si calon cabang bayi tersebut dan dapat terjadi keguguran atau gangguan kehamilan yang lainnya. Dalam rokok banyak sekali zat-zat kimia seperti nikotin yang tidak bersahabat dengan tubuh si ibu apalagi dengan calon si bayi yang dapat menyempitkan pembuluh darah termasuk plasenta dan si calon bayi dalam kandungan.
Dalam hal kecantikan merokok juga dapat menjadikan warna bibir menjadi tidak alami lambat laun warna bibir seorang wanita perokok menjadi hitam. Karena banyak terdapat zat-zat kimia seperti nikotin dan cafein. Nikotin dan zat-zat kimia yang lainnya juga dapat menyebabkan warna kuning kecoklatan pada gigi. Gigi juga menjadi tidak sehat dan tidak terlihat putih alami lagi.
Merokok juga dapat menyebabkan serangan jantung, kanker, dan impotensi. Karena zat-zat kimia, gas dan tetesan-tetesan dari tar yang dapat merusak sel-sel dan jaringan yang ada didalam tubuh. Bayangkan jika zat-zat tersebut menyerang tubuh kita yang rentan akan bahan-bahan kimia. Merokok dapat menyebabkan serangan jantung karena rokok itu terdapat zat nikotin dan cafein yang bisa sebagai pemicu bagi jantung menjadi lebih kuat detakannya. Kalau jantung semakin hari terus dipicu, bukan tidak mungkin terjadi serangan jantung.
Sudah jelas bukan bahaya yang dapat terjadi pada wanita perokok. Saya sebagai wanita yang tidak merokok sangat tidak setuju jika wanita itu merokok. Memang merokok itu sudah menjadi candu bagi perokok, namun merokok itu bisa dan sangat bisa untuk dihentikan jika sudah tertanam pada diri perokok termasuk wanita perokok tentang pentingnya kesehatan. Sebagai suatu permulaan kurangilah jumlah rokok yang dikonsumsi, jika terjadi keasaman pada mulut coba ganti dengan mengunyah permen. Jika dalam 1 hari biasanya seorang wanita perokok merokok sebanyak 1bungkus, lalu dikurangi menjadi setengah bungkus, maka bukan hal yang tidak mungkin merokok dapat dihentikan dan wanita-wanita perokok menjadi jauh lebih banyak yang sehat. Dan ancaman bagi wanita perokok aktif pun berkurang. Semakin banyak yang tidak merokok, maka semakin sehat dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar